Final AJC 2023 Indonesia Kalah Dramatis dari Jepang Semagat!!!
Final AJC 2023 yaitu Indonesia kalah dramatis dengan skor 2-3 Pada gim kedua, Adrian dan Felicia berusaha keras untuk bangkit, tetapi tidak mampu menyamakan kedudukan. Mereka akhirnya kalah dengan skor 20-22. Meskipun kalah, pasangan tersebut tetap memberikan perlawanan yang gigih.
Selanjutnya, giliran tunggal putri Indonesia, Andini Suci Rizki, berhadapan dengan Ayumi Hirano. Pertandingan ini berjalan dengan sengit, dengan kedua pemain saling merebut poin. Namun, pada akhirnya, Andini tidak dapat mengatasi kelincahan dan ketepatan Ayumi. Andini kalah dalam dua gim dengan skor 18-21, 19-21.
Setelah itu, ganda putra Indonesia, Bobby Aditya dan Dwiki Rafian, berhadapan dengan pasangan Jepang, Kenji Yoshida dan Hiroki Otake. Pertandingan ini berlangsung sangat sengit, dengan kedua pasangan saling balas mengimbangi poin. Namun, pada akhirnya, Bobby dan Dwiki berhasil mengambil keunggulan dengan skor 22-20 pada gim pertama.
Di gim kedua, Bobby dan Dwiki terus menunjukkan keunggulan mereka dan berhasil memenangkan gim dengan skor 21-18. Kemenangan ini membawa harapan bagi tim Indonesia untuk menyamakan skor dan memperpanjang pertandingan.
Pada pertandingan ganda putri, Annisa Saufika dan Ribka Sugiarto berhadapan dengan Mayu Arai dan Riko Murase dari Jepang.
Pertandingan ini berlangsung dengan intensitas tinggi, dengan kedua pasangan saling merebut poin. Namun, Annisa dan Ribka akhirnya kalah dalam dua gim dengan skor 15-21, 17-21.
Dengan kekalahan ini, Jepang berhasil meraih tiga poin dan memastikan kemenangan dalam pertandingan ini. Meskipun Indonesia kalah dalam final AJC 2023, tim tersebut tetap memberikan perlawanan yang gigih dan berjuang sepanjang pertandingan.
Pelatih tim Indonesia, Rionny Mainaky, mengakui bahwa Jepang adalah lawan yang tangguh dan memberikan permainan yang baik. Dia berharap agar timnya dapat belajar dari kekalahan ini dan terus bekerja keras untuk meningkatkan performa di masa depan.
Meskipun kecewa dengan hasil final AJC 2023, tim Indonesia tetap mendapatkan apresiasi atas perjuangan dan usahanya selama turnamen. Mereka akan terus berlatih dan bersiap untuk kompetisi mendatang, dengan harapan dapat meraih hasil yang lebih baik.
Namun, Yudai Okimoto tak menyerah begitu saja. Dia bangkit pada gim kedua dan berhasil memenangkannya dengan skor 21-18. Pertarungan sengit berlanjut ke gim penentu, di mana keduanya saling beradu kemampuan dengan penuh semangat.
Sayangnya, Alwi Farhan akhirnya harus mengakui keunggulan Yudai Okimoto
Final AJC setelah kalah dengan skor 19-21 dalam gim penentu. Hasil ini membuat Jepang unggul 2-1 atas Indonesia.
Indonesia berusaha membalikkan keadaan melalui nomor tunggal putra. Anthoni Ginting ditunjuk sebagai wakil Indonesia untuk menghadapi Kentaro Morinaga. Pertandingan berjalan seru dan menegangkan, tetapi akhirnya Anthoni Ginting mampu memenangkan pertandingan dengan skor 21-18, 21-19.
Skor kembali imbang menjadi 2-2, dan semua harapan tergantung pada pertandingan ganda putra terakhir antara Aaron Chandra/Azriel Leonardo dengan Shuji Ikeda/Kaishu Kitada. Pertandingan ini berlangsung sangat sengit dan ketat.
Namun, pasangan ganda putra Jepang, Shuji Ikeda dan Kaishu Kitada, tampil lebih baik dalam pertandingan tersebut. Mereka berhasil mengalahkan Aaron Chandra dan Azriel Leonardo dengan skor 21-18, 21-19.
Dengan demikian, Jepang berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor akhir 3-2 atas Indonesia. Meskipun Indonesia kalah dalam pertandingan ini, para pemain Indonesia tetap memberikan perlawanan yang sengit dan membanggakan.