Kevin De Bruyne Menyuarakan Kekhawatiran Mengenai Aturan Waktu Tambahan Baru dalam Sepak Bola
Kevin De Bruyne dari Manchester City secara terbuka mengemukakan rasa frustrasinya terhadap aturan waktu tambahan baru dalam sepak bola. Yang ia anggap tidak logis dan berpotensi merugikan kelancaran permainan. Perubahan ini, yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih akurat tentang hentiannya selama pertandingan. Telah mengakibatkan waktu bermain yang lebih lama, seperti dilaporkan oleh goal.com.
Ketidakpuasan De Bruyne berasal dari final FA Community Shield yang baru-baru ini digelar. Di mana Arsenal mengalami kebangkitan dramatis melawan Manchester City. Dalam pertandingan ini, gol penyama kedudukan dicetak pada menit ke-11 dari waktu tambahan 13 menit saat henti permainan. De Bruyne, seorang gelandang Belgia, mengungkapkan kekhawatirannya tentang kemungkinan pertandingan sekarang bisa berlangsung hingga 25 menit di atas durasi standarnya akibat perubahan ini.
Komentar Kevin De Bruyne
Pasca kekalahan di Wembley, De Bruyne mengomentari, “Dalam pertandingan seperti hari ini, bahkan tiga menit tambahan di babak pertama dapat menciptakan ketidakpastian tentang apa yang mungkin terjadi melawan tim peringkat lebih rendah yang secara konsisten melakukan pemborosan waktu.” Ketidakpastian yang diungkapkan berkaitan dengan potensi tekanan pada jadwal dan performa pemain jika periode permainan yang lebih lama menjadi hal yang umum terjadi.
Sentimen yang diungkapkan oleh De Bruyne sejalan dengan perasaan pemain lain di liga. Raphael Varane dari Manchester United sebelumnya telah mengkritik aturan baru ini, membahas implikasi potensialnya terhadap kesejahteraan fisik dan mental pemain.
De Bruyne juga menyiratkan bahwa ia mengantisipasi perubahan lebih lanjut terhadap aturan ini dalam waktu dekat. Mengingat ketidakpuasan kolektif di antara para pemain. Diskusi baru-baru ini melibatkan pemain dari kedua Manchester City dan Manchester United telah berlangsung dengan kepala eksekutif Asosiasi Pesepak Bola Profesional. Niat mereka adalah untuk menyampaikan kekhawatiran seputar implikasi aturan baru ini.
Meskipun Asosiasi Sepak Bola (FA) berencana untuk menjalankan aturan waktu tambahan yang baru diterapkan untuk musim 2023-24 yang sedang berlangsung. Kemungkinan adanya perubahan terbuka di masa depan untuk dimulainya kampanye 2024-25. Sementara para pemain dan pejabat tetap berusaha memahami perubahan aturan ini, perdebatan akan terus berlanjut mengenai dampaknya terhadap irama dan durasi pertandingan.